Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bayangan

24 April 2021   18:21 Diperbarui: 24 April 2021   18:21 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Teo Viedma dari Pixabay

Seorang lelaki asing mengetuk malam
dan lelaki di dalam membuka kayu papan

Lelaki asing membawa cemburu di parasnya mungkin bertahun
bahkan semasih bayi
Dia menanyakan mempelai

Lelaki rumah menyeretnya ke rumput embun memperlihatkan langit
dan berjanji mau mengembalikannya
Lelaki asing bertanya lebih banyak lewat matanya
bahwa dia telah berjalan jauh dan perlu berteduh
Dia ada di panjang tanpa lampu jendela

Lelaki rumah meletakkan kamar pengantinnya
Mereka pergi ke malam bunga bakung dan melihat ke air
Ada dua bayang di kedalaman
Yang di atas bayangan narsis bakung
Sedang yang di bawah tak ada bayangan

Lelaki rumah yang baru mempertimbangkan
memberi dompet atau satu sendok roti
Dari doa sepenuh hati bagi orang kaya raya kutukan atau kaum miskin Tuhan

Setelah melihat ke belakang lelah, dia mengaduk air yang mengacaukan bayangan
Ditanyai atau tidak seorang lelaki merusak dua cinta
Dengan memendam kesengsaraan di rumah pengantin

Lelaki asing itu lalu diam dan terlihat
berada di bagian terbawah yang semula tanpa bayangan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun