Berhenti dulu berpikir soal pemborosan dan era paperless .... Prabowo masih menulis dengan tangan plus kertas dan kita pun meskipun sudah tua, tetap memerlukan tangan yang bergerak menulis di atas kertas kosong.
Menulis dengan tangan di buku tulis diajarkan sejak SD. Murid-murid dilatih menulis tangan dengan rapi maka dipilihlah model tegak bersambung. Selain melatih kemampuan motorik halus, hal itu juga penting untuk mengasah kecerdasaan menuliskan kata, kalimat, hingga paragraf. Ada banyak penelitian soal ampuhnya tulisan tangan untuk membentuk dan menjaga kecerdasan.
Namun, jurang waktu makin lama makin menganga. Kualitas tulisan tangan anak-anak sekarang tidak sebaik tulisan tangan orang-orang yang belajar pada masa lalu. Tulisan tangan Prabowo misalnya, tulisan yang sangat khas mewakili masa lalu. Masih terbaca menggunakan juga tanda baca.
Orang dewasa yang masih menulis dengan tangan di kertas ternyata memberi manfaat bagi dirinya tetap mengaktifkan gerakan fisik dan otak. Walaupun mungkin ada yang mencibir tidak praktis, kebiasaan itu justru berdampak pada kecerdasan yang terjaga dan terasah, bahkan membuat engkau awet muda.
Fatimah Mernissi, perempuan penulis asal Mesir, pernah menulis satu bab bertajuk "Menulis Lebih Baik ketimbang Operasi Pengencangan Kulit Wajah". Itu sindiran untuk kaum perempuan agar aktif menulis daripada sibuk dengan urusan skin care yang tahu-tahu ada merkurinya. Fatimah menulis begini:
Usahakan menulis setiap hari. Niscaya, kulit Anda akan menjadi segar kembali akibat kandungan manfaatnya yang luar biasa! Dari saat Anda bangun, menulis meningkatkan aktivitas sel. Dengan coretan pertama di atas kertas kosong, kantung di bawah mata Anda akan segera lenyap dan kulit Anda akan terasa segar kembali.
Pak Prabowo tetap terlihat gagah karena menulis dengan tangan di bloknot, termasuk yang membawakan bloknotnya.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI