Mohon tunggu...
Bambang Suwarno
Bambang Suwarno Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Mencintai Tuhan & sesama. Salah satunya lewat untaian kata-kata.

Pendeta Gereja Baptis Indonesia - Palangkaraya Alamat Rumah: Jl. Raden Saleh III /02, Palangkaraya No. HP = 081349180040

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dinasti Raja Mataram dan Sapi

22 Januari 2020   07:48 Diperbarui: 22 Januari 2020   07:49 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Iuran apaan dan posisi apaan, Wiek?"

"Mau menteri, apa gubernur apa bupati saja?"

"Aku bener nggak ngerti! Ngomong yang jelas, dong!" Marni agak kesel.

"Tapi ku terjatuh dari kursi goyang," tiba-tiba Wiwiek berdiri seraya menyanyikan lagu itu. "Kiranya ku mimpi uhhh sebel.....jadi ratu sejagat semalam...."

"Lho, kok kamu malah nyanyi lagu itu?"

"Jangan marah ya! Jangan-jangan  bojomu itu, sedang ikut-ikutan mimpi jadi ratu sejagat..."

"Maksudmu, jadi pengikutnya Toto Santoso dan Fanni Aminadia yang Ratu Keraton Agung Sejagat fiktif itu?"

"Boleh jadi Mas Wardoyo sudah ketipu. Bahkan bisa saja, dia juga sudah bayar iuran sekian puluh juta rupiah. Terus karena tahu ketipu, dia malu pulang......." terka sohibnya.

"Masak bojoku sebodoh itu? Dia itu orang yang sangat ketat dalam pengeluaran keuangannya. Dan yang jelas, dia tak pernah cerita apa pun tentang hal itu padaku....."

"Mungkin setelah resmi jadi menterinya. Atau gubernur atau pejabat tingginya, baru ngomong padamu, Mi. Atau setelah terima gajiannya yang janjinya berbentuk dolar itu...."

Sumarni hanya angguk-anggukkan kepalanya yang memang telah puyeng. Benarkah Wardoyo telah menjadi korban halusinasi si raja dan ratu fiktif itu? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun