Mohon tunggu...
Bambang Suwarno
Bambang Suwarno Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Mencintai Tuhan & sesama. Salah satunya lewat untaian kata-kata.

Pendeta Gereja Baptis Indonesia - Palangkaraya Alamat Rumah: Jl. Raden Saleh III /02, Palangkaraya No. HP = 081349180040

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dinasti Raja Mataram dan Sapi

22 Januari 2020   07:48 Diperbarui: 22 Januari 2020   07:49 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Celotehan Empok Siti itu, ia tahu hanya candaan belaka. Tapi efeknya menggetarkan jiwanya juga. Sebab itu, dengan sekuat tenaga ia segera memerangi perasaannya sendiri. Di matanya, suaminya yang pensiunan bintara tentara itu, bukan tipe lelaki tukmis atau bajul buntung.

Sejak muda di kesatuannya, Wardoyo sudah dididik dan dibentuk menjadi pribadi yang loyal dan taat asas. Dia pribadi yang bertanggung jawab. Dan selama ini, dia sangat mengayominya. Tapi kenapa sampai kini belum memberi kabar? Ini yang benar-benar bikin Marni pusing!

***

Sore ini, Sumarni mengundang Wiwiek ke rumahnya. Pada sahabat karibnya itu, ia ingin curhat tentang masalah yang merundungnya. Ia ingin mendengar apa tanggapan dan saran-sarannya.

"Perginya bawa duit banyak nggak?"

"Ya mana aku tahu?"

"Maksudku, sebelum pergi, apa suamimu pernah ngobrol tentang perencanaan duit kalian?"

"Ya pernah, tapi hanya sekilas saja. Tapi apa hubungannya?"

"Ya, erat banget....."

"Maksudmu?"

"Duitnya itu untuk disetor sebagai iuran. Makin gede setornya, makin tinggi posisinya..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun