Rocky Gerung disebut juga akan road show ke kubu Cebong supaya mengusir Prabowo dari kubu mereka. "Enggak perlu tokoh seperti dia, nyampah-nyampahi negeri aja."
Istilah "sampah negeri" yang dipakai Rocky itu, menurut saya sangat kasar sekali. Bukankah sampah adalah sesuatu yang sudah tak berguna, rusak, kotor, kumuh, jorok dan bau? Karenanya, harus dibuang atau dibakar saja. Apakah di mata Rocky, Prabowo sudah dianggapnya sebagai pribadi yang sudah tak berguna lagi?Â
Yang hanya perlu dibuang saja? Apakah dengan begitu, Rocky sedang mengatakan, bahwa dirinya lebih hebat ketimbang Mantan Danjen Kopassus itu? Apakah dia merasa, dirinya lebih penting dan lebih dibutuhkan oleh bangsa ini?Â
Silakan semua orang mengemukakan pendapatnya masing-masing tentang si filsuf itu? Yang oleh segelintir orang telah menyebutnya sebagai "Presiden Akal Sehat Indonesia".
Apakah dia lebih sehat akalnya dibanding Ketua Umum Partai Gerindra (Partai Pemenang Pemilu Kedua)? Semua orang akan bisa menilainya sendiri!
Ya silahkan saja, siapa pun menelusuri sepak terjang, rekam jejak dan reputasinya. Silahkan lacak, apa saja prestasi akademiknya (yang fenomenal) selama ini? Apa saja masterpiece atau adhikarya yang telah dihasilkannya?Â
Apa sumbangsih dan kontribusinya bagi negeri ini? Terus terang, saya tak tertarik untuk mengulasnya lebih jauh. Hanya saya masih sangat ingat akan kata-kata Irma Suryani Chaniago yang politikus NasDem itu. Menurut Irma, Rocky Gerung adalah orang yang paling dungu di dunia. Bahkan pernah juga ia menyebutnya sebagai seorang badut saja.
Negarawan dan Patriotis Sejati
Dahnil Anzar Simanjuntak, Juru Bicaranya Prabowo, mengatakan: "Bila negara memanggil, Pak Prabowo tidak punya alasan untuk menolak. Tujuannya demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Selama Pemilu 2019, persatuan dan kesatuan telah sempat terganggu."
"Kalau kemudian terus menegang dan terus memanas, saya pikir itu akan menjadi biaya yang amat mahal untuk 5 tahun ke depan." Tambah Dahnil. Beberapa kali ia menegaskan pula, bahwa semua itu siap dilakukan Prabowo, karena beliau adalah seorang patriotis sejati.
Benar, Prabowo Subianto memang telah membuktikan, bahwa dirinya bukan sekadar seorang politisi saja. Politisi hanya memikirkan dan memperjuangkan kepentingan partai, kelompok dan pendukungnya saja. Tapi Prabowo ternyata lebih mencintai Merah Putih di atas semua yang lainnya.