Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Matahari Pagi

9 November 2023   06:39 Diperbarui: 9 November 2023   06:49 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lagu cinta tak punya kata-kata,
bersenandung bagai angin di pepohonan,
melayang ringan di atas bumi yang berbunga,
bermain di butiran musim kemarau.

Fajar cinta
seekor angsa dengan sayap tak bernoda
senjanya seekor burung hantu
meringkuk di kabut
untuk membangkitkan keinginan hidup yang telah lumpuh
dan menawarkan kesedihan
yang menginjak-injak organ berat ingatan
instrumen lain untuk dimainkan

Ketika matahari pagi menyelinap melalui jendela,
bahagia dan hati-hati,
seperti anak kecil
yang ingin memberi kejutan lebih awal, di awal hari raya -
lalu, dengan penuh kegembiraan, aku merentangkan tanganku menuju hari yang akan datang -
karena hari itu adalah kamu, dan cahayanya adalah kamu, matahari adalah kamu, dan musim semi adalah kamu,
dan semua kehidupan yang indah, indah, dan menunggu adalah kamu!

Cinta itu indah
dan kuat seperti lautan.
Ia adalah matahari dan bulan
dan merupakan pusat kehidupan.

Itu adalah terang dalam kegelapan
dan menyatu seperti jembatan.
Itu adalah kedekatan, hasrat dan kegembiraan,
dipenuhi dengan harapan dan keyakinan.


Sungguh luar biasa melihat
cinta yang kamu rasakan
pada hari ini ketika kamu bersatu
di depan keluarga dan teman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun