Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apa Itu Hermeneutika Gadamer dan Neoplatoninsme (IV)

10 Agustus 2022   14:14 Diperbarui: 10 Agustus 2022   14:49 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadamer lebih menyukai pembahasan tentang penerjemah karena ia tertarik untuk mengetahui apa yang terjadi pada mitra dialog di atas dan di atas keinginan atau praktik ilmiah. 

Artinya, "pertanyaan tentang ketidakmampuan berdialog lebih mengacu pada terbukanya satu sama lain dan sebaliknya sehingga utas pembicaraan dapat bolak-balik dari satu ke yang lain" (Gadamer, 2006, hal. 204). Dialog adalah media istimewa bagi Gadamer untuk menciptakan pemikiran filosofis dan berfokus pada dinamisme yang dihasilkan secara spontan di antara mitra dialog.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun