Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Descartes, Hubungan Iman, dan Akal

29 Mei 2021   18:01 Diperbarui: 29 Mei 2021   18:12 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Descartes memperkuat pertimbangannya dengan beberapa bagian dari Alkitab. Artinya, Descartes menggunakan otoritas yang tidak dapat diganggu gugat. Pada dasarnya, ini adalah perilaku umum dalam skolastisisme yang ditolak Descartes. 

Pembelaan tentang perbedaan antara jiwa manusia dan tubuh manusia, karena ini belum cukup terbukti, ditolak oleh Descartes sebagai tidak dapat dibenarkan, karena di masa lalu orang-orang penting telah berhasil dalam membuktikan keyakinan ini. Namun, Descartes tidak menyebut siapa pun. Descartes ingin mencari bukti yang paling efektif dan menyajikannya dengan sangat tepat dan jelas sehingga tidak ada yang bisa menyangkalnya.

Descartes  membahas metode ilmiahnya, yang digambarkan dalam aturan untuk menyelaraskan kekuatan pengetahuan dan metode   dikembangkan dengan baik dab terstuktur. Prinsip-prinsip ini harus membantu dalam memecahkan masalah apa pun dalam berbagai ilmu. Descartes mengklaim  orang-orang tertentu, yang sekali lagi tidak dia sebutkan, dikatakan telah memintanya untuk menerapkan metodenya pada masalah pembuktian Tuhan dan perbedaan antara jiwa dan tubuh. Descartes melihat alasan pertama dan terpenting. 

Pengetahuan yang diperoleh dari penyelidikan sekarang bisa dianggap sebagai bukti yang paling pasti dan paling berwawasan serta bertanggungjawab. Descartes dengan   metode yang dianggap sebagai jalan menuju pengetahuan yang lebih bermanfaat daripada yang lain yang terbuka untuk pikiran universalitas umat manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun