Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Fenomena Pikiran dan Saraf Umat Manusia

11 Desember 2019   09:38 Diperbarui: 11 Desember 2019   09:54 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain masalah penalaran dengan prognosis masa depan yang tidak pasti, menjadi jelas betapa sulitnya secara sistematis perusahaan semacam itu. Kalimat sederhana seperti "Saya kecewa" atau "Saya percaya besok akan hujan" tampaknya sangat sulit untuk diterjemahkan ke dalam bahasa fisik, karena definisi fisik dari predikat mental yang terkandung di dalamnya tampaknya sama sekali tidak sederhana, Memang, bahkan tidak semua kondisi yang diperlukan untuk definisi tampaknya dapat diakses secara epistemologis. Selain itu, semua penentuan parsial dari definisi seperti itu sendiri harus dapat diverifikasi kebenarannya.   Beckermann sampai pada kesimpulan   pada dasarnya ada tiga masalah yang membuat empirisme logis gagal:

"Predikat mental biasanya adalah istilah klaster yang tidak dapat dengan mudah ditentukan dengan menunjukkan kondisi (fisik) yang diperlukan dan memadai; kedua: "Setidaknya sepertinya sulit untuk merumuskan syarat-syarat definisi yang mungkin begitu lengkap sehingga definisi-definisi ini tidak dihadapkan dengan contoh-contoh tandingan;

Ketiga, ekspresi mental tidak dapat didefinisikan dalam istilah fisik tanpa kompas .   Empirisme logis gagal dalam ketiga masalah ini dalam upayanya menyamakan fenomena mental dan fisik dengan satu bahasa ilmiah. Namun, ketidakmungkinan mereduksi fenomena mental menjadi fenomena fisik dalam bahasa fisika tidak berarti   program reduksi telah gagal secara prinsip.

Daftar Pustaka:

Brown, Deborah J., 2006. Descartes and the Passionate Mind. Cambridge: Cambridge University Press.Wheeler, Michael, 2005. Reconstructing the Cognitive World: The Next Step. Cambridge: MIT Press.

Wheeler, Michael, 2005. Reconstructing the Cognitive World: The Next Step. Cambridge: MIT Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun