Jejak air mata semalam terpampang jelas di pipiku
Aku kembali dihantui banyak rasa takut
Aku takut tentang banyak hal yang tak mampu ku utarakan
Kaki ku kembali melangkah dengan kosong
Berulang kali genggaman ku kosong
Diujung sana malaikatku menunggu
Apakah aku bisa berhasil membawa sebuah liontin?
Aku tak kunjung bisa berdiri tegak
Tulang-tulang ku seperti enggan untuk tegak
Jari kakiku menekuk, sungkan menantang jalan
Tanganku terlalu malu untuk menyambut  salam sang tuan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!