Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Kabut Nyali Luruh Berserah

13 Juni 2021   05:51 Diperbarui: 13 Juni 2021   14:14 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kanit penguji nyali (Tribunnewsbogor.com / Naufal Fauzy)

Di Sukabumi kabut mengepung
Memyudutkan
Memojokkan mataku pada sisi sempit sudut pandang ganjil berliku
Ini malam

Perjalanan sendiri
Hanya berteman secuil nyali
Sungguh beresiko

Bila celaka
sungguh merugi lahir batin
Bisa tersesat parah di jalan kebenaran
Bukanlah pilihan baik

Bila bisa tiba
Pada waktunya
Perjalanan menepis keraguan
Menembus pekat halimun putih
Sejatinya tak akan sia sia

Sampai selamat
Membawa utuh segenap batin jiwa
Dan bahagia mampu melewati
Hadangan alam
Sungguh terpuji

Bumi kadang diselimuti kabut
Penghalang mata
Penggentar nyali berani
Ia datang dalam diam yang menguji
Ia dingin sempurna menggigilkan hati
Lalu pergi secepat datang

Untuk apa semua in ?,
Misteri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun