Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bulan Sabit Tumpul Sembunyikan Aib

19 Mei 2021   01:29 Diperbarui: 19 Mei 2021   01:43 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dibawah bulan  (aninspiring.wpcomstaging.com)

Bulan  sabit tumpul
Sembunyi di awan hitam
Pembawa duka pamitnya ramadan

Banyak yang nangis
Bukan karena ditinggalkan
Tapi terlambat bulan keburu bunting,

Ada yang merintih berseru, tersedak harap
tak kunjung bunting
Belasan tahun

Pantas bulan ogah bersinar ramah lagi
Akhir akhir ini
Bisa jadi payah
Memikirkan janin waktu,
Siapa berahim
Siapa berjabang bayi
Siapa meminta
Siapa yang sial

Yang berdiam di kepala harapmu
Benarkah anakmu?

Janganlah
Kau test DNA dulu
Anak Anak yang lahir
Saat gerhana bulan
Bisa jadi keturunan butakala

Hanya malu yang kau dapat
Bila bercinta kelewat masyuk
Dibawah bulan yang terlambat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun