Sembunyi di awan hitam
Pembawa duka pamitnya ramadan
Banyak yang nangis
Bukan karena ditinggalkan
Tapi terlambat bulan keburu bunting,
Ada yang merintih berseru, tersedak harap
tak kunjung bunting
Belasan tahun
Pantas bulan ogah bersinar ramah lagi
Akhir akhir ini
Bisa jadi payah
Memikirkan janin waktu,
Siapa berahim
Siapa berjabang bayi
Siapa meminta
Siapa yang sial
Yang berdiam di kepala harapmu
Benarkah anakmu?
Janganlah
Kau test DNA dulu
Anak Anak yang lahir
Saat gerhana bulan
Bisa jadi keturunan butakala
Hanya malu yang kau dapat
Bila bercinta kelewat masyuk
Dibawah bulan yang terlambat