Kalaulah ada bagian hidupmu
Yang harus kau bersihkan
Sepenuh hati,
Ia adalah palka kapalmu
Barak asrama
Kantong tidurmu
Saat jauh berkelana
Jauh dari  rumah
Karena penjuru
Yang kau tuju
Bukanlah akhir tujuan remeh sepele,
Kau harus melewati sarang
Angin
Putaran dua arus ombak
Beda arah
Dan arus gelombang panas
Diatas
Gelombang dingin
Dibawah
Walaupun tehnologi
Terkini
Ada di kapalmu
Belum tentu
Lancar
Tepat waktu
Tepat arah sesuai
Rencana kru
Kapalmu
Perjalanan kehidupan
Adalah perjalanan kapal tua
Tanpa nama
Tanpa logistik memadai
Tanpa mesin sempurna
Seharusnya menuju arah
Yang terencana
Sesuai kompas karatan
Acuan tekad perjalananmu
Yang sudah kehilangan
Titik nol awal
Karena lama tidak di kalibrasi
Masih
Kau berharap
Perjalananmu sampai
Pada tujuan keinginan bersama
Sedang kotoran hati
Jadi amoniak
Sengkarut
Titik tuju semula
Kapan kaca kabin bidikmu
Kau bersihkan
Dengan sungguh sungguh
Dengan segenap hati
agar arah kemudi
Anjungan
Buritanmu
Sungguh lurus haluan
Menyintas ombak ombak
Tersulit sekalipun