Lagi Rame!

Timnas Indonesia Sukses Atasi Filipina

Indonesia Lolos, Thailand dan Malaysia Gagal

Indonesia Lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

"Main Hakim Sendiri" yang Berakibat Kematian

Berkah dari Bisnis Hewan Kurban

Baby Blues Syndrome pada Wanita Pasca Melahirkan

gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Puisi

Mengapa Masih Berharap, Sedang Kau Sumber Segala Dan Segalanya

25 November 2020 09:05 Diperbarui: 25 November 2020 09:19 89

+

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau akan bahagia bila berani menyelam dalam diri sendiri (mongabay)

Pekik rasa

Yang kita bahanakan

Ke jagad cilik

Agar menggema

Dan ber-interferensi

Dengan getaran kawicaksanan

Jagad gede

Sumber rejeki kebahagiaan

Lalu masih kau simpan

Kata

Mantera

HALAMAN :

1
2
3
4
5
6

LIHAT SEMUA

Mohon tunggu...

Lihat Puisi Selengkapnya

Beri Komentar

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Akun Terverifikasi

Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.

Pelajari selanjutnya.