Mohon tunggu...
Azam Putra Lewokeda
Azam Putra Lewokeda Mohon Tunggu... Guru Pelosok -

Guru Madrasah Adonara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Genta Revolusi

15 Maret 2019   12:22 Diperbarui: 15 Maret 2019   12:33 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terbungkam dalam kebekuan

Petang nan kelam

Terus berbaring henyak dalam hening pekatnya sang malam

Saat hembus angin membisikkan nyanyian sunyi

Aku terjaga

Kala itu segala lamunan menjadi syahdu 

Dalam menung melayang lalu terbang

Syair-syair mengalir dan terus mengalir membasuh hulu

Relung membakar amarah juang dendam

Meneriakan nyanyian protes 

Yang terpendam dalam bilik hati yang tercaci

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun