Mohon tunggu...
Muhammad Irfan Ayyubi
Muhammad Irfan Ayyubi Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Seorang bapak satu anak. Mahasiswa prodi Sastra Indonesia Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Durjana!

2 September 2019   23:19 Diperbarui: 3 September 2019   15:32 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"gak! Bangsat! Jadi orangtua nggak guna banget sih lu! Pokoknya gua mau yang baru!"

Beberapa orang yang terpancing amarah dengan perkataan gadis belia itu ikut memaki-maki sang gadis. Namun sang lelaki tua itu dengan santun menggeleng dan meminta pada kerumunan orang-orang untuk tidak memaki si gadis yang adalah anaknya sendiri. Lelaki tua itu mengusap-usap bahu anaknya yang terus meronta dan bahkan hampir membuat sang ayah hampir terjatuh lagi dalam selokan. Beberapa kali. 

Saya tidak merasa perlu berlama-lama di sana. Perlahan saya menjauh karena benar-benar tidak kuat batin saya merasakan apa yang dirasakan sang ayah. Benar-benar ikut merasa remuk melihat perlakuan gadis belia itu.

Bagaimana tidak remuk. Sampai sekarang saya masih ingat betul kejadian pagi itu dan masih merasakan sesaknya bila jadi sang ayah dimaki-maki di depan kerumunan hanya karena tidak sengaja menjatuhkan telepon genggam sang anak.

Oh gusti! Betapa Durjana!

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun