Dari rindu aku menuju
Sebuah tempat serupa ilusi
Tak membawa dendam
Tak pula amarah
Sebab cinta bukan sedang memerankan
film action,
saling bunuh harapan
atau menutupi kebohongan
dengan memuji, memberi hadiah,
mungkin juga pura-pura merajuk marah
Apa yang sedang kaulakukan?
Aku membayangkan kau sedang
menyirami tetanaman di pot-pot,
menggunting ranting yang rusak,
membersihkan dedaunan gugur
Seperti halnya cinta, tanaman
sering memasuki musim-musim kering
Barangkali juga kau mencoba bertualang
dengan gaya seorang backpacker,
naik bus, kereta,
melihat tempat-tempat asing,
tempat tersembunyi yang tak ada
dalam peta wisata
Tertawa, berteriak, mandi di bawah air terjun
Barangkali aku terlalu berlebihan
Mungkin kau hanya tidur-tiduran
Mungkin nonton drama Korea
Mungkin hanya membaca pesan di WA
Atau sebenarnya kau tak melakukan
apa-apa
Mungkin, bahkan mungkin aku pun
tak terlintas dalam pikiranmu
Tetap saja kukirim ini
Debar, walau hanya
***
Lebakwana, September 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI