Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Seperti Membesarkan Anak Kata

24 Agustus 2025   06:30 Diperbarui: 27 Agustus 2025   12:29 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dalam penjara. Foto oleh Rattankun Thongbun | iStock Photo 

Seseorang memelihara anak kata
dalam lidahnya,
dipelihara, diasah
agar keluar taring
Kemudian kata itu berkembang
Membentuk kalimat
Menjadi cerita-cerita

Tajam, mengoyak

Kemudian seseorang itu lupa

Namun, media sosial mencatatnya

Ketika orang itu duduk di kursi
Algoritma media sosial memutar ulang
Berulang-ulang
Membesar, sangat besar
Menjadi harimau
Menerkam dirinya
***
Lebakwana, Agustus 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Tentang Rumah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun