Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Api di Tubuh Ibu

11 Oktober 2020   19:22 Diperbarui: 11 Oktober 2020   19:24 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: pikiran-rakyat.com.

Tubuh Ibu terbakar. Di jalan orang-orang menaruh amuk dalam kepala

Kepala di tempurung kelapa 

Ibu tak mengerti kenapa anak-anaknya begitu mudahnya menyalakan api

Remuknya percakapan. Demi sepatu dan kursi. Tak peduli 

Tanah Ibu. Dibagi-bagi hanya untuk satu kubu

Kapan tangis Ibu terhenti 

***

Lebakwana, Oktober 2020 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun