Aku ingin mencintai tubuhmu, dari terbit matahari, hingga tiba senja nanti. Sementara orang-orang terperangkap detak jarum jam hari kemarin, langkah kaki bergerak seperti tak inginÂ
Senin adalah rindu. Pada teriakan anak, suara-suara kesibukan di dapur, menyiapkan baju, sepatu, kopi saset yang diseduh dengan air mendidihÂ
Dan membuka kanal berita: Siapa yang tercatat membuat luka, siapa pula yang membuat cintaÂ
Pada tubuh Senin pula berharap menumbuhkan cikal, setelah enam hari yang lewat keinginan-keinginan baru sebatas bakalÂ
***
Cilegon, Agustus 2020Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!