Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membawa Jejak Ramadan

22 Mei 2020   05:03 Diperbarui: 22 Mei 2020   05:06 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Foto oleh Nidan/ Pixabay.com. 

Di setiap langkah, pada helaan nafas 

"Esok matahari akan tetap terbit dari Timur," katamu saat tiga hari akan menutup Ramadan. Berharap khilaf dan dosa gugur, langkah ringan saat kembali musim tandur

Seperti apa jejak yang terbawa 

"Ramadan kali ini adalah musim yang ngilu," ceritamu lagi 

Tapi langkah harus selalu ke depan, ruh Ramadan harus terbawa pada denyut nadi seluruh badan 

***

Cilegon, Ramadan 1441 H 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun