Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Saat Pagi Dibuka dengan Cinta

29 Januari 2020   07:04 Diperbarui: 29 Januari 2020   07:08 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Nasional. Republika.co.

Pagi ini aku diberikan cinta oleh murid-murid TK-ku. Setangkup kembang, coklat yang diikat kertas warna-warni, puisi, juga lagu-lagu 

Dan si pipi gembul, Danu. Ia menyalami  dan mencium tanganku. "Maaf, kemarin aku menumpahkan teh di meja Bu Guru. Selamat ulang tahun."

Saat itu ingin rasanya aku memeluk dan menciumi pipi mereka 

***

Cilegon, Januari 2020 


Terinspirasi saat membaca ulang puisi Ari Budiyanti -  Kehangatan Kasih di 16 Januariku - saat ia berulang tahun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun