Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dongeng Pengantar Tidur Sebelum Datang Guntur

2 Oktober 2025   20:48 Diperbarui: 2 Oktober 2025   20:48 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka ketika Ahli Bedah melamarnya, si gadis dengan tulus menjawab 'ya', dan dia menerima Ahli Bedah dengan sepenuh hati, dan menjadi istrinya.

Dan si gadis bahagia.

Dia sangat bahagia.

Mereka telah menikah selama setahun ketika suatu hari Ahli Bedah pulang ke rumah dari pekerjaannya dalam keadaan putus asa. Suasana hatinya gelap suram, wajahnya termenung murung.

"Ada apa, sayang?" Lalyta Lytani bertanya pada suaminya.

"Aku punya seorang pasien yang tidak dapat kubantu," keluhnya, "Seorang tukang kayu yang kehilangan lengan kirinya. Tanpa lengan kirinya, ia tidak mempunyai penghidupan, dan tidak dapat memberi makan keluarganya. Biasanya menjahit sebuah lengan baru adalah hal yang mudah saja. Namun sayang sekali! Aku tidak punya lengan lain untuk diberikan padanya."

Dia memandang Lalyta Lytani, istrinya, dan bertanya, "Sayangku, bisakah kamu memberikan lengan kirimu? Aku benci bertanya, tapi menyakitkan bagiku untuk menolak orang yang membutuhkan bantuanku."

Hati Lalyta Lytani sakit melihat suaminya sangat sedih, maka dia berkata, "Hanya itu saja? Kalau begitu, berikan dia lengan kiri milikku. Aku pasti bisa bertahan tanpanya."

Maka Sang Ahli Bedah memotong lengan kiri Lalyta, dengan hanya menyisakan sedikit luka. Dia menjahitkan lengan kiri istrinya pada tukang kayu yang sangat bersyukur sehingga dia membangun sebuah rumah megah yang bagus untuk ditinggali oleh Ahli Bedah dan istrinya.

Sungguh ini adalah pertukaran yang bagus untuk sebuah lengan, pikir Lalyta Lytani.

Apalah artinya sebuah lengan? Dia masih bisa memeluk pria yang dicintainya, meski dengan tubuh agak miring.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun