Si bodoh yang ini tidak berniat melakukannya sesuai rencana.
Aku dialihkan ke dapur.
"Aku salah."
Kotak hitam mini sebesar telapk tangan itu terjatuh sembarangan di atas meja dapur.
“Aku sangat menyesal.”
Mata kami beradu. Aku diam berdiri.
“Aku mencintaimu, Nirmala.”
Aku memeluknya.
Dia balas memelukku.
Aku berharap mereka membiarkanku mati dan aku tidak peduli. Mereka tidak bisa mengalihkan hanya diriku karena pelukan itu.
Nirmala tersentak, "Jimmy!" ketika kami muncul dalam pembekalan. Kotak hitam mini bergetar sedikit saat diletakkan di atas meja rapat, berselimut jelaga dan mendesis sedikit.