Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pembangkangan Urban

17 September 2025   00:00 Diperbarui: 16 September 2025   22:24 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

malam semakin gelap merayap senyap
jalanan sunyi menyapu hening
tetap saja, aku bermimpi
tetap saja, aku tersesat
di antara bintang-bintang
semakin terang
saat senja mengawini malam
di negeri ini
kepangan gadis kecil terurai
pemuda tersedu terburai
atas pertempuran yang tak pernah terjadi
disaksikan matahari
terbenam di atas langit bekas ibu kota
dibasuh dalam pembangkangan kelabu
dan atap kanopi tempatku tumbuh
menjadi pulauku
di lautan
putus asa, serakah sepi
menjadi jauh lebih dekat
dan semakin jauh satu sama lain
semakin gelisah dalam pikiran kita sendiri
menabrak trotoar
membelenggu kebebasan
pikiran merdeka
mimpi
kita terhimpit
di kaki gedung-gedung pencakar mayit

Cikarang, 16 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun