Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Naga Terakhir (Part 3 - Tamat)

15 September 2025   22:22 Diperbarui: 15 September 2025   22:11 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sana, aku ditunjukkan jalan menuju rumahnya, sebuah vila, tepat di luar desa, tanpa perlawanan.

Tak seorang pun menghentikanku ketika aku mengetuk pintunya.

Seorang wanita gemerlap dengan rambut ikal keemasan membuka pintu.

Dia membawaku ke ruang tamu dan menawariku teh.

Itu dia. Penyihir itu.

Dia menjawab semua pertanyaanku. Dengan tulus. Tanpa ragu. Bahkan ketika aku bertanya apakah dia seekor naga. Dia menjawab, 'Ya.'

Dan bertanya apakah itu masalah. Aku meyakinkannya, 'Tidak, sama sekali tidak.'"

Pria itu memejamkan mata sejenak.

Senyumnya membuat kedua tentara bayaran itu menelan ludah.

"Lalu?" tanya pemilik penginapan, penasaran. "Apa yang terjadi?"

"Sangat sederhana. Begitu dia berbalik, aku menusukkan jarum perak ke telinganya. Tepat ke otaknya. Ia tewas seketika. Di hadapanku, tubuhnya kembali ke wujud aslinya - seekor naga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun