Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kucing dalam Kotak

10 September 2025   16:16 Diperbarui: 10 September 2025   12:56 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Setelah lelah bermain dengan benang, seekor kucing merangkak masuk ke dalam kotak kardus. Kucing itu menggaruk bagian bawah kotak dengan cakarnya, meringkuk seperti janin, melingkarkan ekornya di sekitar cakarnya, dan tertidur.

"Lihat, Bu, kucing dalam kotak kardus," kata anak laki-lakinya.

Anak laki-laki itu membawa ibunya untuk melihat kucing yang tertidur, yang telah berubah menjadi tengkurap panjang, cakarnya menempel di tepi kotak.

"Ya, sayang, kucing itu sedang tidur. Jangan ganggu dia," kata ibunya kepada anak laki-laki itu.

Schrodinger, anak laki-laki itu, membiarkan dinding keenam kotak terbuka lebar. Ia menatap kucing itu selama beberapa detik, lalu beralih ke mainannya.

Kucing itu tidak pernah menggunakan tempat tidur hewan peliharaannya, lebih suka kotak itu meskipun tidak ada bantalannya karena dia bisa menggunakannya untuk mengasah cakarnya. Dia tidur siang di dalam kotak setiap sore selama kurang lebih seminggu sampai dasarnya tercabik-cabik tipis.

Ketika ibunya membuang kotak itu, anak laki-laki itu memberi kucing itu kotak baru. Anak laki-laki itu dengan gembira memasukkan kucing itu ke dalam kotak baru, memperhatikan kucing itu mengendus dan menggosok-gosokkannya sampai kotak itu menjadi akrab sebagai miliknya.

Siklus itu terus berlanjut.

Bandung, 10 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun