Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Rumah Berbisik: 18. Di Dalam Hutan

3 September 2025   18:18 Diperbarui: 3 September 2025   15:47 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Sebelumnya: Rumah Berbisik: 17. Menjebak Penjahat

Tugas Pandu dan Gilang adalah yang termudah tetapi paling tidak menyenangkan. Polisi Desa Sambo tidak ingin berurusan dengan mereka. "Kalian hanya pembuat onar! Tidak ada lampu di hutan. Pergi sebelum aku menelepon orang tua kalian," adalah satu-satunya tanggapan yang bisa mereka dapatkan darinya.

Ketika mereka berjalan pergi, Gilang menyebutkan hal yang sudah jelas, "Kita tidak akan mendapatkan bantuan apa pun darinya. Kita sendiri yang harus melakukannya."

Pandu mengangguk. "Aku tidak suka dengan apa yang terjadi," katanya, khawatir.

Mereka berjalan menuju rumah Gilang dan Gita, tempat Gita dan Ratri menunggu mereka.

Gita menjelaskan pertemuan mereka dengan Joko Wardono.

Mereka mengambil senter mereka, dan bersama-sama, keempatnya mulai berjalan menuju tepi Hutan. Hari sudah mulai gelap, dan mereka tahu malam ini akan diisi dengan petulangan hebat.

Mereka belum terlalu jauh masuk ke dalam hutan ketika Gilang menyadari bahwa mereka sedang diikuti.

"Bisakah kalian mendengarnya?" tanyanya.

Semua mengangguk karena suara di belakang mereka terdengar jelas di malam yang sunyi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun