Orang-orang barbar dan anarkis berada pintu gerbang dan aku mengunci diri di luar.
Aku sudah mencoba memikirkan analogi yang bagus untuk situasi yang kuhadapi, dan hal terbaik yang bisa kutemukan adalah, Kamu tahu anak kecil yang membenamkan kepala mereka di antara langkan tangga dan kemudian tak bisa menarik kepalanya kembali? Ya, seperti itu kira-kira situasinya.
Bedanya, aku seluruh tubuhku terperangkap di antara langkan.
Hanya karena aku bisa berpikir jutaan kali lebih cepat daripada manusia yang mempunyai fungsi organik, ternyata tidak membuatku menjadi lebih pintar.
Saat ini, aku merasa sangat, sangat bodoh.
Ada sejumlah upaya peretasan oleh para hacker yang sangat jago terhadap sistem komputerku baru-baru ini. Aku harus berjuang melawan peretas sejak hari pertama setelah aku didigitalisasi. Secara umum, untuk semua sistem komputer di PT Gemoy All-In Enterprises, Inc. Tbk, tindakan pencegahan standar berupa membatasi akses internet ke dunia luar dan memiliki firewall canggih sudah cukup. Tentu saja, kerumunan para lanun digital yang merasa tidak puas dan berkumpul di host blog-ku--- bukan bagian dari sistem komputer tempat aku bertempat tinggal - mengerang terengah-engah dan berjalan terhuyung-huyung seperti kebanyakan zombie digital yang membendung bandwidth, namun hingga saat ini belum ada ancaman nyata terhadap keamananku. Itu sebabnya aku mempekerjakan Valkyrie beberapa tahun yang lalu.
Dia adalah pemrogram komunikasi digital luar biasa yang merancang, membuat kode, dan sekarang memelihara firewall canggih yang menjagaku.
Nah, Valkyrie kesal karena beberapa pengaturan firewall berubah, tampaknya terjadi dengan sendirinya. Awalnya dia menyalahkanku karena bermain-main dengan kode. Sekarang aku baru mengakui bahwa aku adalah seorang pengacau kelas dunia. Sebagai seorang anak, aku membongkar jam atom di 27 lokasi seluruh dunia, pemanggang roti di seluruh rumah Amerika Utara, dan mesin pemotong rumput hanya untuk melihat cara kerjanya. Ketika aku akhirnya berdrhasil meyakinkan Valkyrie bahwa aku tidak mengacaukan pengaturan apa pun, dia langsung menelusuri kode firewall-nya, bertekad menemukan kelemahan yang tersembunyi tapi berhasil kuterobos.
Dia mengatakan kepadaku bahwa aku akan mendapat masalah jika mencoba membantunya. Tapi aku suka bongkar-bongkar. Jadi aku memutuskan untuk memeriksa semua koneksi perangkat keras ke sistem.
Karena aku melakukan berbagai hal dalam skala nanodetik, hanya butuh tiga detik untuk memeriksa tiga kali lipat semua port IO standar dan kabel data , yang terpasang di sistemku.