Dia mencoba menghapus hinaan itu, tetapi anak-anak orang tajir adalah pakar perundung yang ahli. Para pendiri Klub Idiot di sekolah. Mereka bodoh dalam studinya. Nilai akademik berdasarkan uang sumbangan. Namun dalam hal penindasan, mereka adalah Peraih Nobel, Pulitzer, Oscar.
Dan pada Samsul mereka menemukan dua alasan, dia tidak hanya melemparkan ayahnya ke bawah kaki mereka agar mudah diinjak, tetapi dia juga seorang ilmuwan.
Samsul terus menunduk dan sibuk dengan proyek pameran sainsnya, mengonsumsi lakban dan nilai A ganda dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Ada sedikit masalah di teras ketika dia siap untuk memberikan presentasi. Dia hanya bisa melihat orang tuanya di tengah kerumunan.
Samsul menyeimbangkan tubuhnya di langkan lantai enam gedung sekolah. Perangkat terbangnya terpasang, dan berteriak, "Jangan khawatir, Ibu, Ayah. Saya seorang pilot maskapai penerbangan luar negeri!"
Cikarang, 8 Maret 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI