Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rencana Tuhan

10 Agustus 2025   21:02 Diperbarui: 10 Agustus 2025   21:02 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Diah duduk lagi.

"Bapak percaya bahwa Tuhan ada di atas sana, bukan?" kata Diah.

Imam mengangguk. "Tuhan ada. Melihat dan mendengarkan."

Diah mendongak, memiringkan kepalanya ke belakang hingga terasa sakit. Dia tidak bisa melihat apa pun, hanya sarang laba-laba dan bagian lembab di sudut tempat plesternya terlepas dan rontok menjadi serpihan.

Imam Usman tersenyum, menatap Diah.

"Sudah masuk waktu Zuhur. Mungkin sebaiknya kita salat berjemaah," katanya.

Cikarang, 17 Januari 2024

 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun