Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berdentam Genderang Perang

22 April 2023   20:34 Diperbarui: 22 April 2023   20:54 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

busur dayung mengiris air
tumit andalan berakhir
meriam kapal portugis
menyemburkan api
hadang tak kenal takut


jejak fatamorgana berasap
terbang rendah di atas gurun
menuju cakrawala


selat Melaka
armada terjebak perangkap halimun
gelombang kejut ilusi kabut
lepaskan pembunuh kapal
tombak peluru pamungkas
bunyi klakson



dermaga labuh hancur lebur
kandas tumpas
dan jerebu menggebu
jukung cina berpindah awak
pinisi pergi seperti tudung


negeri darussalam
mambang putih menyusur pantai
berbanjar balai
bandar bergetar
muatan lepas sauh
mimpi buruk bergitar spanyol
di lautan sunyi...

Cikarang, 22 April 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun