Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Terdampar di Perut Bumi - Buku Satu: I. Terdampar (Part 32)

30 Januari 2023   16:38 Diperbarui: 30 Januari 2023   16:41 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zaki melingkarkan tangannya di tubuh Tiwi. Tiwi bisa merasakan jantung Zaki berdegup kencang. Cowok itu penampilannya saja yang kalem, tapi dia tahu Zaki ketakutan setengah mati.

"Nggak lama lagi kita sudah samapi di rumah," kata Zaki meremas bahu Tiwi.

"Lebih cepat lebih baik."

Tiwi menahan isak, tahu bahwa menangis hanya akan memperburuk keadaan. Dia harus tetap kuat.

"Baiklah teman-teman, jadi apa hal pertama yang harus dilakukan sekelompok orang tersesat untuk bertahan hidup?"

"Temukan bola voli dan beri nama Wilson?" balas Miko merujuk pada film Castaway.

Tiwi menyeringai. "No way, Tom Hanks."

Zaki menyibakkan rambutnya yang hitam dari matanya dan tersenyum. "Nyalakan api."

Sambil menyeringai, Tiwi menjawab, "Nah, kamu ngerti."

Senyum Zaki semakin lebar.

BERSAMBUNG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun