Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cermin Perjalananku

21 Januari 2023   08:52 Diperbarui: 21 Januari 2023   08:55 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://bisnis.tempo.co/read/1676306/aset-kripto-ambruk-tahun-lalu-bos-bappebti-blak-blakan-soal-prospeknya-pada-2023

Berdagang ayam beku mungkin tidak terlalu menarik bagi pengamat biasa, tetapi ini adalah hidupku dan aku berusaha memanfaatkannya sebaik mungkin.

Setiap hari, saat masuk ke trading pit, kurasakan energi yang melimpah mengalir di tubuhku dari hiruk pikuk lantai bursa.

Di sana aku terhubung dengan rekan-rekan trader dengan sigap dan cepat: berkedip, mengangguk, isyarat jari.

Komunikasi yang singkat ini, meskipun menopang semangatku sepanjang hari, relatif tidak berarti bagi orang lain. Aku tahu ini, tetapi inilah yang menentukan hidupku.

Namun terkadang, kita tidak dapat menemukan dukungan yang kita butuhkan untuk membuat kesepakatan. Ambil contoh: penurunan di bursa yang kami alami beberapa bulan lalu. Ayam beku terpukul jauh. Aku perlu menjual dengan cepat. Aku melihat ke semua rekanku yang umumnya membantu dalam kasus seperti itu, tetapi kali itu tidak mendapat tanggapan.

Kemudian aku melihat seorang trader wanita di seberang pit yang relatif baru di lingkungan kami dan berpikir mungkin dia bisa membantu.

Sebelum aku dapat membuat keputusan tentang dia, dia menatap lurus langsung ke mataku, karena kadang-kadang alam bawah sadar menginginkan apa yang tidak diizinkan oleh alam sadar.

Gayung yang disambut orang asing ini mengejutkanku, tetapi kami dapat melakukan trading dan menutup kesepakatan. Keberuntunganku dalam profesi ini akan berlanjut, setidaknya untuk saat ini. Ketika jam istirahat, aku ingin berterima kasih padanya, tetapi aku dipanggil ke lantai lain sebelum sempat bertegur sapa dengannya.

Bandung, 21 Januari 2023

Keterangan: 

- trading pit (biasa disingkat 'pit'): lantai bursa tempat perdagangan berlangsung. hanya trader yang boleh berada di situ.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun