Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Larik dalam Puisi

3 Desember 2022   09:00 Diperbarui: 3 Desember 2022   09:01 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

4. Quatrain (kwatrin): sangat populer digunakan dalam berbagai bentuk jenis puisi.

5. Quintain:  Menyandingkan imaji berbeda, seperti pada Cinquain dan Tanka.

6. Sestet: Menjelajahi masalah yang kompleks, seperti dalam kebanyakan Sonnet Italia

7. Septet (jarang): sajak bebas atau  puisi isometrik, seperti pada Rhyme Royal.

8. Octet, Octave: Penjelajahan masalah yang kompleks, seperti dalam kebanyakan Sonnet (soneta)

9. Nonet (jarang): Puisi isometrik, syair bebas (tunggu tanggal mainnya).

10. Dizain (jarang): Puisi bebas, puisi isometrik, seperti bentuk Tennet dan Decemnet

Bentuk puisi yang lebih dari sepuluh larik juga ada, tetapi biasanya merupakan gabungan dari stanza yang sudah umum yang telah disebutkan di atas.

Beberapa stanza yang panjangnya jarang merupakan bentuk puisi yang memerlukan penggunaan monostich, septet, nonet, dan dizain.

Mengapa puisi terdiri dari stanza?

Bayangkan stanza sebagai paragraf puisi. Sebuah bait dapat memiliki ide tunggal yang berbeda dengan bait lain, atau sebuah bait dapat berisi banyak ide yang saling bertentangan yang membangun konflik dalam puisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun