Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gugusan Proyek Gagal

19 Oktober 2022   19:00 Diperbarui: 19 Oktober 2022   19:00 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
properti.kompas.com

raba di telapak tanganku tekstil merah
reruntuhan ditera sebagai perlambang anak nakal
di kepalaku
ada bubungan tumbuh seperti tanaman liar
berdenyut membebaskan diri
dan udara langka di bawah bumi

rasakan kaki menempuh jarak di badan peta
jalan-jalan bekas luka yang diberi nama
proyek dimulai dengan huruf dan angka
bekas luka
aku apa adanya

masukkan tanggal, usia, nomor identitas
mengapa?

berani seperti ayah
penelitian tidak ada habisnya
istirahat di bawah lensa mikroskop
subjek mengenakan gaun yang dicetak dengan rasa takut

stigma dan sekrup
menjadi bayang yang lebih tinggi dari tubuh ini

hidup tanpa cahaya
di atas tinggalkan kegelapan
gugusan proyek gagal

Bandung, 19 Oktober 2022

Sumber ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun