Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Rusunawa (Bab 25)

27 September 2022   08:00 Diperbarui: 27 September 2022   08:27 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

Rano belajar dengan giat untuk persiapan Ujian Nasional yang akan berlangsung di minggu ketiga Maret. Dia terpilih menjadi Ketua OSIS karena sikapnya yang tenang dan berwibawa, sementara Anhar menjadi wakilnya.

Drajat jelas tidak senang saat hasil pemilihan diumumkan. Dia diangkat sebagai ketua murid Laboratorium Kimia. Di kelas XI menjelang akhir tahun ajaran, Drajat menjadi ketua OSIS sementara dan dia berusaha keras untuk menjadi ranking pertama saat kenaikan kelas, dan kecewa karena hanya berhasil mencapai ranking empat.

Dia menyalahkan jurusan IPA pilihannya, yang dirasakannya lebih sulit dari yang lain. Ada empat kelas XI di sekolah mereka, yaitu dua kelas IPA, satu IPS dan satu Bahasa.

Rano berada di kelas IPS, sama dengan Wahyu dan dia selalu menempati ranking teratas secara keseluruhan bersaing dengan Anhar yang merupakan murid kelas IPA. Anhar lebih sering menempati ranking satu dalam banyak kesempatan.

Drajat selalu menyesali keputusannya mengambil jurusan IPA. Dia benci Matematika meski nilainya tak begitu jelek untuk pelajaran ini. Sebenarnya, dia tetap murid yang hebat, tetapi dia tidak pernah puas dengan hasilnya.

Drajat suka menggunakan istilah asing yang bahkan gurunya sendiri tak begitu paham. Makanya nilai tugas-tugas dalam fisika dan matematika tidak sesuai dengan harapannya. Dia berada di kelas IPA 2 sementara Anhar berada di IPA 1.

Drajat bercita-cita ingin menjadi dokter spesialis bedah. Ketika penempatan jurusan, dia pikir akan mudah untuk mencapai posisi ranking satu sampai Neneng merebut posisi itu darinya.

Di kelas X, Neneng tidak sekelas dengan mereka. Siswa ditempatkan di kelas yang berbeda sesuai dengan posisi mereka setelah ujian kenaikan kelas.

Drajat yang menduduki ranking satu secara keseluruhan di semester pertama di SMP yakin bahwa di SMA nanti tempatnya adalah kelas IPA 1. Ketika semester berakhir, dia berada di posisi pertama di kelasnya dan juga secara keseluruhan. Merupakan tradisi sekolah untuk mengumumkan ranking sepuluh besar kelas dan keseluruhan. 

Neneng berada di urutan kedua secara keseluruhan dan berada di kelas Bahasa, sementara Wahyu yang berada di kelas yang sama dengan Drajat berada di urutan kedua dan ketiga secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun