Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ventriloquist

29 Januari 2022   13:30 Diperbarui: 29 Januari 2022   13:35 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungguh melegakan ketika Undang-Undang Hak untuk Robot disahkan, dan aku dapat menyerahkan urusan keuangan kami kepada Kodo. Dia selalu lebih baik dalam urusan angka-angka daripadaku. Dan itu berarti ketika kesehatanku memburuk, aku bisa memberinya surat kuasa. Aku tahu aku akan aman bersamanya.

Kami perpindah dari kekuasaan ke kuasaan lain, bahkan ketika umat manusia mengobarkan perang. Aku tak perlu menceritakan kengerian itu kepada kalian. Kalian tahu betapa buruknya itu, dan berapa banyak manusia yang menjadi korban. Pikirkan betapa lebih buruknya jika kita tidak menggerakkan pabrik robot untuk menjaga dunia tetap berjalan saat umat manusia memudar.

Kodo baik padaku. Kami kaya, dan dia membuatku tetap hidup. Pertama paru-paru dan tenggorokanku, lalu mataku. Hanya yang terbaik yang bisa dibeli dengan uang untuk membuat aku terus maju. Organ yang tumbuh dalam stoples untuk menggantikan yang lama karena gagal. Tulang tiruan untuk menjagaku tetap utuh saat tulang asliku hancur dan patah.

Tubuhku sangat sakit, tapi aku masih di sini. Masih di sini membuat jutaan tertawa. Masih di sini di lutut Kodo, menatap lautan wajah tersenyum.

Wajah-wajah logam yang tersenyum.

Bandung, 29 Januari 2022

Sumber ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun