Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bangku Halte Bus

26 Januari 2022   08:57 Diperbarui: 26 Januari 2022   08:58 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dia menyerahkannya kepada Dudung, yang nyaris tidak melihatnya saat dia mengambilnya dan memasukkannya ke dalam saku baju, bergumam, "Terima kasih, Tuhan memberkati, terima kasih," sambil menatap bangku yang dibarikade.

Dian berjalan perlahan kembali ke toko, lalu memutuskan untuk tutup dan libur sehari. Besok, bangku di dekat halte bus sudah bisa ditempati dan Dudung akan kembali. Begitu juga tokonya.

Dudung akan kembali ke tempatnya yang biasa, dan dia akan berada di tokonya. Keseimbangan alam semesta seperti dulu lagi, kembali ke bentangan kecil trotoar kota yang sibuk.

Bandung, 26 Januari 2022

Sumber ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun