Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

CMP 31: Eidetik

14 November 2021   09:04 Diperbarui: 14 November 2021   09:13 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Annette Sousa, unsplash.com

Saat masuk ke mobil, tangannya menyentuh lengan Mahiwal dan dia berhenti untuk menatap wajah Mahiwal.

Tiba-tiba Ghea penasaran, seperti apa rasanya bila bibir pria itu menempel di mulutnya?

Yang harus dia lakukan hanyalah mengeluarkan kepalanya dari jendela dan menciumnya. Selesai.

Apakah itu terlalu berlebihan? pikirnya. Terlalu agresif?

Dia memutuskan untuk mengeluarkan kepalanya dari jendela.

Bandung, 14 November 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun