Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mendulang Intan Bernama Anisa

30 Desember 2020   09:09 Diperbarui: 30 Desember 2020   09:30 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku Anak yang Menyimpan Tanya

Pertukaran pesan WhatsApp dua bulan lalu menjadi awal keberuntungan saya sebagai editor dan penerbit sehingga mendapat kehormatan untuk mempublikasikan buku pertama Anisa Ariyani, atau yang di kalangan Kompasianer dikenal dengan nama Suci Maitra Maharani.

Anisa bukanlah Kompasianer pertama (atau yang terakhir) yang saya hubungi untuk memenuhi visi saya sebagai penerbit.  Tapi fakta bahwa Anisa menjadi Kompasianer pertama yang bukunya saya terbitkan, bukan berarti karyanya kurang layak untuk diterbitkan di penerbit lain.

Selama masa aktifnya yang singkat di Kompasiana (01 Oktober 2016 -- 03 November 2018) melahirkan 30 tulisan, 11 mendapat label Headline dan 23 Pilihan. Artinya, hanya 7 artikel yang tidak diapresiasi admin K. 

Perlu diingat, tidak diapresiasi admin bukan berarti tidak layak, mungkin saja terlewat.

Dan bukan basa-basi, saya menyukai semua tulisan Anisa.

Saya sering tidak sependapat dengan label yang diberikan admin untuk artikel tertentu dan -- seandainya saya kritikus -- siap menunjukkan alasan atas ketidaksetujuan saya, tidak satupun keberatan saya untuk karya-karya Anisa.

Karena itulah, saya merasa mendapat kehormatan tertinggi karena Anisa menyetujui bukunya saya publikasikan.

Setelah mock-up beberapa tulisannya saya kirimkan, diskusi intensif kami berlangsung via WhatsApp.

dok. pri.
dok. pri.
Pada awalnya, saya mengajukan 3 (tiga) rancangan sampul dengan nama alias yang digunakan di K. Namun Anisa menyebutkan bahwa diluar K, orang-orang lebih mengenal nama aslinya. Dan sudah menjadi kebiasaan saya membebaskan pengarang menentukan judul, isi dan desain sampul. Saya hanya memberikan saran jika diminta.

Kurang dari satu bulan, kami sudah menyepakati judul dan isi. Anisa menginginkan bukunya bertema, sehingga tidak semua tulisan dari K disertakan dalam buku pertamanya ini. Sebagai gantinya dimasukkan beberapa cerpen yang cocok dengan tema yang dipilih, yakni tentang hubungan kekeluargaan. Jadi ada kebaruan dalam buku yang tidak terdapat di K.

Setelah berdiskusi lebih lanjut, akhirnya kami berhasil memfinalisasi buku tersebut dengan judul 'Aku Anak yang Menyimpan Tanya ' (AAYMT).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun