aku tersadar bahwa rasa cinta melebihi arti hidupku
takkan kubiarkan sesiapa membikin bahagiamu terkoyak
aku lelaki, sungguh lelaki, tapi hatiku bukan batu
sebagai lelaki, benar lelaki, kugenggam rasa itu
Bandung, 4 Desember 2015
Sesuatu Yang Pasti
“aku mencintaimu, kehidupan,”
bisik bibir merah kesumba
"aku merindukanmu, kematian."
jerat melekat kuat menahan
janda hitam jaring kalamangga
"aku mencintaimu, kehidupan."
tercekik, gapai cakar melawan
racun upas jejak tak kentara
"aku merindukanmu, kematian."
hitam peneduh simpuh bayangan
terluput taring pencabik mangsa
"aku mencintaimu, kehidupan."
embun berangkat pagi berawan
panji diarak liput samudra
"aku merindukanmu, kematian."
"jangan bersedih, bujang rupawan,"
desir halus menggugah, "karena-
aku mencintaimu, kehidupan;
aku merindukanmu, kematian"
Bandung, 16 Februari 2016
Sumber ilustrasi