Mohon tunggu...
Ayah Farras
Ayah Farras Mohon Tunggu... mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Tulisan adalah bagian dari personal dan tak terkait dengan institusi dan perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hey Kamu Sudah Sampai Mana? Iya Mak Sebentar lagi Jalan

18 April 2023   20:55 Diperbarui: 18 April 2023   20:56 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
credit: freepik.com via jabar.tribunnews.com

Lebaran sudah mendekat. Ada hal yang menggebu dan menderu dari hati yang paling dalam. Kamu sudah bergegas dengan perlengkapan mudik yang terlihat sangat siap. 

Mobil perusahaan jadi fasilitas terbaik yang bisa kamu kendarai dengan para penumpang yang berisi teman-teman dan saudaramu.

*********************

Baru hari ini ada kabar kamu boleh berangkat mudik karena sesungguhnya belum dapat izin dari pimpinanmu berangkat karena masih ada tugas esok yang mesti diselesaikan. lantas bagaimana ceritanya kamu bisa mudik hari ini?

Seharian kamu murung memikirkan jadwal mudik untuk menemui istri dan anak serta orangtua yang menanti di kampung. Apa daya kamu mesti bersabar jalani hari ini yang serasa sangat panjang dibanding hari-hari lainnya.

Bukankah kamu sudah izin jauh-jauh hari untuk bisa berangkat tanggal 18 April ini? sudah, namun tetiba semua rencana gagal total karena pimpinan beri kabar kamu bisa pulang tanggal 19 April. Kamu mesti tugas karena ada barang yang mesti kamu antar ke proyek lapangan.

18 April itu serasa menjadi pertarungan batin yang keras, sebab seharusnya sedari pagi kamu sudah berangkat menuju kampungmu di kisaran Jawa Tengah.

Rasanya tak ada semangat didirimu. Pandangan serasa kosong dan serba salah di setiap yang kamu kerjakan. Kamu tak puasa seakan melepas beban yang kamu pikul dengan segala pikiranmu.

***********************

Hp kamu berdering terus sejak pagi menanyakan kepastian kamu berangkat pulang ke kampung halaman. " Kamu sudah sampai mana her ?" kamu tampak kebingungan dan mau tak mau beri jawaban bahwa kamu masih menunggu hari ini berakhir.

Klintar klintir bolak balik lantai dasar dan lantai dua. Bagimu ingin sekali tugas berakhir hari ini. Tak lama ada kabar datang dan serasa ada angin surga menerpamu." Her, kamu antar barang sekarang ya biar kamu bisa berangkat sore ini ke kampungmu menemui keluarga," Kata pimpinan kamu

Rasanya keputusan baru antar material proyek hari ini beri darah segar bagimu, Sebab buat apa menunggu besok bisa diantar hari ini.

Cekatan kamu bergegas masukkan barang ke mobil angkut barang yang kusam namun bertenaga kuat itu. Aku akan selesaikan secepat mungkin perintah itu biar sore ini bisa ku berangkat pulang ke kampung,"Gumammu dalam hati

Alhamdulillah tugas selesai, barang sudah tuntas dipasok ke lokasi proyek tujuan. Rasanya bagimu sudah tak ada lagi beban yang menderamu. Kamu lekas beri kabar ke seluruh rombongan yang ikut ke mobil yang kamu sopiri itu.

"Hayooo, kawan dan dulur, sore ini pas jam 6 sore kita berangkat ke kampung. Siapkan semua barang bawaan dan jangan lupa ya patungan ongkos bensinnya," teriak heri ke setiap rekan sekampungnya yang memang kebanyakan satu tempat kerja.

Grandmax putih terparkir gagah bersih dan wangi menyambut para peserta mudik yang memang penuh penantian menunggu kabar dari kamu.

(Isk)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun