Mohon tunggu...
Ayah Farras
Ayah Farras Mohon Tunggu... Konsultan - mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Tulisan adalah bagian dari personal dan tak terkait dengan institusi dan perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terang Pasti Datang

19 November 2020   22:30 Diperbarui: 19 November 2020   22:41 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nafas tersengal

Pikiran melayang jauh

Jalan terasa sempit

Seakan tak ada ruang terbuka

Ke mana larinya keberuntungan

Mata kaki telah terendam kepenatan

Harapan tak muncul

Gelap melingkari asa

Jangan takut

Asa hadir di kala jiwa tak kuat berharap

Tenangkan jiwa ini

Renggut yakinmu dari kehampaan

Lihatlah di ujung penantian

Ada secercah sinar 

Datang dari suluh berjalan

Terlihat perlahan namun pasti

Sinarnya terus membesar

Hingga terlihat cahaya semangat

Kaki tak lagi tersandung

Langkah pun jadi kepastian

Tak ada lagi keraguan

Menolehlah sesekali kebelakang

Jangan lupa gelap yang lalu

Jangan lagi tumbuh mati asa

Namun tak usah musuhi gelap

Kadang gelap hadirkan tenang

Agar terus mengingat rasanya terang

Melangkahlah dan bersahabat dengan waktu

(Isk) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun