Mohon tunggu...
Awaludin Rauf Firmansyah
Awaludin Rauf Firmansyah Mohon Tunggu... Educate Yourself - Penggemar Sepak Bola, Sejarah, dan Seni

Just Sharing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Musim Sensasional Berujung Eksodus Pemain: Kisah Monaco, Ajax, dan Leverkusen

14 September 2025   10:53 Diperbarui: 15 September 2025   08:26 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Dusan Tadic kala melawat ke Bernabeu 2019 lalu (Sumber : Sky Sports)

Total, saat itu Monaco berhasil mengemas 95 poin dengan 30 kemenangan, unggul 8 angka dengan PSG di posisi kedua. Setali tiga uang dengan kompetisi liga, di Piala Liga dan Champions League, Monaco tampil impresif dengan torehan runner up Coupe de La Ligue serta menjangkau semifinal UCL, menyingkirkan Man City dan Dortmund pada fase Knock Out. 

Musim itu pun menjadi panggung perdana Kylian Mbappe yang mampu menyihir seantero eropa walaupun pada akhirnya harus puas disingkirkan Juventus di Semifinal.

Sayang, selepas juara, eksodus pemain Monaco tak bisa dihindari. Bintang-bintang inti seperti Bernardo Silva, Benjamin Mendy, hingga Tiemoue Bakayoko ditarik ke Liga Inggris berikut bintang utama Kylian Mbappe yang dipinjamkan langsung ke runner up PSG. 

Kepergian pemain-pemain bintang ini sebenarnya juga dibarengi dengan datangnya pemain-pemain berpengalaman seperti Stevan Jovetic, Diego Benaglio, Soualiho Meite hingga Rachid Ghezzal namun ternyata masih belum cukup untuk menahan laju PSG yang kala itu kedatangan Neymar. Monaco pun harus puas finish di posisi kedua klasemen Ligue 1 musim 2017/2018.

Ajax Amsterdam

Selebrasi Dusan Tadic kala melawat ke Bernabeu 2019 lalu (Sumber : Sky Sports)
Selebrasi Dusan Tadic kala melawat ke Bernabeu 2019 lalu (Sumber : Sky Sports)

Dibawah kepemimpinan Erik Ten Hag, Ajax mulai kembali menunjukkan geliatnya tak hanya di kancah domestik namun juga bertaji di Liga Champions. 

Berbekal pemain-pemain muda sekaliber Mathijs De Ligt, Noussair Mazraoui, Frenkie De Jong, Hakim Ziyech hingga David Neres, plus pemain senior Dusan Tadic, serta Daley Blind, Ajax menjadi kuda hitam dan membuat klub-klub eropa kelimpungan. 

Puncaknya, Ajax berhasil menyingkirkan Madrid di babak knockout UCL kala itu dengan cukup fantastis, menang 4-1 di Bernabeu. Sayangnya hattrick sensasional Lucas Moura (Spurs) di leg kedua semifinal meruntuhkan harapan Hakim Ziyech CS untuk meraih Treble Winners kala itu.

Selepas musim.sensasional, pemain ajax laku keras di lantai bursa. Tercatat dalam dua musim terakhir Ajax ditinggal pilar-pilar intinya, mulai dari Mathijs De Ligt (Juventus), Frenkie De Jong (Barcelona), Lasse Schone (Genoa), Kasper Dolberg (Nice), Hakim Ziyech (Chelsea), Sergino Dest (Barcelona) hingga Donny Van de Beek (MU). 

Meski ditinggal beberapa pilar intinya, Ajax masih terus melaju dengan juara 3 kali berturut turut Eredivisie  meski pada akhirnya tak bisa berbicara banyak lagi di kompetisi Eropa. Penurunan signifikan Ajax pun baru terjadi kala Erik Ten Hag bengkang ke Manchester United tahun 2022 lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun