Mohon tunggu...
Auryn Talitha
Auryn Talitha Mohon Tunggu... Mahasiswa

Undergraduate Journalism Student

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Larangan Ojol Mangkal di Unpad Jatinangor: Demi Keamanan dan Kelancaran Lalu Lintas

3 Mei 2025   19:48 Diperbarui: 3 Mei 2025   19:48 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jatinangor — Larangan bagi ojek online (ojol) untuk mangkal di area Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor menjadi sorotan. Meski aturan ini sudah berlaku sejak lama, pihak keamanan kampus baru memasang banner larangan pada tahun 2025.

Rifki, salah satu satpam yang bertugas di gerbang utama kampus, menyatakan larangan ini bukan kebijakan baru. “Sebenarnya udah dari lama dilarang. Cuma bannernya aja baru sekarang-sekarang ini dipasang,” ujarnya saat diwawancarai, Rabu (30/4).

Ia mengatakan bahwa aturan tersebut merupakan instruksi dari pihak kampus. Salah satu alasan utamanya adalah kemacetan yang ditimbulkan oleh gerombolan ojol yang kerap mangkal di sekitar kampus.

Selain itu, Rifki menyebut faktor keamanan turut menjadi pertimbangan. “Kadang ada yang nyamar jadi ojol, ternyata pencuri. Itu yang kita jaga-jaga juga,” jelasnya.

Banner larangan ojol untuk mangkal di dalam kampus Unpad Jatinangor. (Auryn Talitha)
Banner larangan ojol untuk mangkal di dalam kampus Unpad Jatinangor. (Auryn Talitha)

Meski demikian, kebijakan ini menuai keluhan dari pengemudi ojol. Agustiana, salah satu pengemudi ojol sekitar Unpad, mengaku kesulitan mendapat penumpang jika harus menunggu di luar area kampus.

“Kalau mangkal di luar, sepi. Susah dapet orderan,” ungkapnya.

Menurutnya, akses ke dalam kampus sangat memengaruhi jumlah pesanan yang ia terima. Ia menyesuaikan waktu masuk ke area kampus dengan jadwal pulang mahasiswa demi memaksimalkan kesempatan untuk mendapatkan penumpang.

“Kalau jam pulang kuliah, ya, kami masuk ke dalam sebentar. Banyak orderan soalnya di situ,” jelasnya.

Agustiana mengaku pernah mendapat teguran halus dari petugas keamanan kampus agar tidak terlalu lama mangkal di dalam area kampus. 

Meski begitu, para pengemudi ojol tetap berusaha mengikuti arahan dari petugas kampus agar tidak terjadi konflik. Mereka berharap ada solusi yang bisa menguntungkan kedua belah pihak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun