Mungkin ketertarikanku itu membuatku mengenal seseorang bernama Leonardo Edwin. Youtuber asal Batam yang aku tahu sejak dirinya berkuliah di Seattle ini membuat video soal traveling.Â
Dia terbang ke sana ke mari, mengunjungi semua tempat. Oh, tidak lupa bahwa dirinya pencinta dunia aviasi. Leo kerap menunjukkan beberapa maskapai, bahkan tipe pesawatnya.Â
Sampai suatu hari, dia memberikanku sebuah mimpi baru, terbang bersama Qatar Airways. Video ulasannya tentang maskapai ini sukses membuatku berangan jauh.Â
Perusahaan penerbangan terbaik di dunia bersama fasilitas dan teknologi yang mengagumkan. Aku pikir, duduk di kelas mana pun akan tetap menyenangkan.Â
Berkenalan dengan chef-nya juga tak kalah menarik. Aku ingin memesan setiap hidangan di buku menunya sambil menuliskan cerita romantis di sepanjang rute perjalanan.Â
Kalau transit di Doha, aku akan sangat berbahagia. Kakiku sepertinya akan mati rasa sebab menghabiskan waktu transit dengan mengelilingi semua lounge-nya.Â
Perutku juga akan begah karena mencicipi dari makanan pembuka sampai penutup. Aku akan bersiap mengosongkan perut sebelum take off.Â
Lalu, aku membayangkan diri ini melangkah ke Al Mourjan Business Lounge yang megah. Suasana elegan khas Timur Tengah pasti membuatku merasa siap mati di hari esok.Â
Aku ingin mencoba semuanya, mulai dari sup, nasi biryani, sampai es krim coklat. Memoriku pasti akan penuh dengan ke-'katrokan'-ku di sana.Â
Begitulah ceritaku tentang perjalanan mengenal Qatar Airways. Aku ingin mewujudkan cita-citaku menjelajahi dunia bersama mereka. Siapa tahu, suatu hari nanti aku juga bisa berbagi kisahku dengan maskapai ini seperti Leo mengenalkan pada para pengikutnya.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI