Mohon tunggu...
Aulia Fauziah
Aulia Fauziah Mohon Tunggu... Arsitek - pelajar

18

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Resensi Novel] Nonversation

25 Januari 2020   23:11 Diperbarui: 26 Januari 2020   00:09 9897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sampul buku dari Penerbit: Penerbit Bhuana Sastra

Alurnya juga bagus berhasil membuat air mata saya banjir, keren sekali! Belum lagi pembatas bukunya yang unik, seperti kartu identitas mahasiswa Frathur, lengkap dengan nama tokoh, NIM, jurusan, serta tanggal lahir, membuat saya merasa benar-benar menjadi salah satu bagian dari tokoh di dalam novel ini. Ditambah di belakang buku ditempeli satu pack sticky notes yang menggemaskan membuat novel ini mempunyai nilai plus di mata saya.  Pokoknya, kamu harus baca novel ini!

Kekurangan:

Rasanya tidak ada kekurangan di dalam novel ini. Semuanya tersusun begitu apik, juga terasa sangat nyata. Walau mungkin ada beberapa adegan yang cukup sering diulang dengan latar yang sama, membuat ceritanya sempat terasa sedikit membosankan. Namun terlepas dari itu, Novel ini benar-benar keren! Bahkan pesannya terasa sangat membekas sekali di hati.

Kesimpulan

Novel ini sangat cocok sekali untuk dibaca khususnya bagi para remaja yang masih bingung tentang bagaimana untuk bisa lebih menerima arti kehilangan yang sesungguhnya. Ceritanya benar-benar menyentuh dan unik. Sukses sekali membuat saya baper dan kepingin punya sahabat se-perhatian Dirga. Pokoknya wajib sekali dibaca!

                                                    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun