3.Melakukan afirmasi positif setiap hari, dan padukan dengan aksi nyata.
Contoh: Katakan "Saya percaya diri." Jika merasa ragu, tanyakan balik, "Apakah saya benar-benar tidak percaya diri dalam hal apa pun?" Tentu tidak. Temukan satu saja aspek di mana kamu percaya diri, lalu perkuat itu.
Selain itu, identifikasi limiting beliefs-mu: Apa yang membuatmu takut berubah? Kenapa kamu sulit fokus? Lalu, tantang dan hancurkan keyakinan itu. Bandingkan dirimu bukan dengan kelebihan orang lain, tapi dengan perkembangan dirimu sendiri.
2. Jangan Biarkan Pikiranmu Mendefinisikan Dirimu
Banyak orang merasa dirinya tidak cukup baik karena terjebak dalam pikiran tentang masa lalu dan masa depan. Mereka lupa, diri mereka yang sejati adalah yang ada di saat ini.
Pikiran masa lalu bisa membebani. Pikiran masa depan bisa menakutkan. Keduanya menghalangi kita untuk hidup di "sekarang".
Apa solusinya?
1.Terima saja semua pikiran negatif---jangan dilawan, jangan ditolak.
2.Amati reaksi tubuh: sesak di dada? Tegang di leher?
3.Lalu, lepaskan secara sadar dan tenangkan dirimu.
4.Praktikkan mindfulness: sadari pikiran, lalu respon dengan tenang.